Beita Akhirat

PERTEMUAN 12 KISI-KISI SOAL UJIAN MID SEMESTER KIMIA DASAR I (Prodi Pendidikan Biologi)



KISI-KISI SOAL UJIAN MID SEMESTER KIMIA DASAR I

1.      Diketahui unsur tentukan:
a.       Tentukan letak ketiga unsur dalam tabel periodik unsur (golongan dan periode)
b.      Urutkanlah ketiga unsur berdasarkan kenaikan jari-jari atom, kenaikan energy ionisasi dan kenaikan afinitas electron
c.       Tentukan keempat bilangan kuantum electron terakhir

2.      Diketahui molekul dan ion  berikut ini SO3, HCOO-. Tentukanlah:
a.       Gambarkan struktur lewis
b.      Gambarkan bentuk resonansi
c.       Hitung muatan formal semua atom dalam molekul dan ion tersebut

3.      Natrium klorida murni diperoleh dar tiga sumber dan mengandung hanya natrium dan klor.
Dari sumber (1) 3,2 g natrium klorida mengandung 1,940 g klor
Dari sumber (2) 10,0 g natrium klorida mengandung 3,932 g natrium
Dari sumber (3) 5,3 g natrium klorida mengandung 3,126 g klor
Tunjukkan bahwa data di atas sesuai dengan hukum perbandingan tetap!

4.      Suatu oksida dari belerang sebanyak 8 g mengandung 4 g belerang sedangkan 16 g oksida yang lain mengandung 6,4 g belerang. Tunjukkan bahwa data ini sesuai dengan hukum kelipatan perbandingan.

5.      Uranium terdiri dari isotop 238U dengan kelimpahan 99,3%; isotop 235U dengan kelimpahan 0,7% dan sisanya kurang dari 0,0001% sehingga tidak dapat diukur,. Tentukan massa atom relatif uranium!

6.      Hitung massa molekul relatif zat X 1,74 mol dengan massa 633 g?

7.      Senyawa gas mulia pertama yang ditemukan terdiri dari 30% Xe, 44% Pt, dan 26% F. hitung rumus empiris?

8.      Tentukan rumus molekul suatu senyawa dengan rumus empiris C2H6O dan massa atom relatif 46.

9.      a. hitunglah jumlah atom setiap unsur dalam 294 gr H2SO4.
b. hitung berapa gram H2SO4 yang terdapat dalam 0,250 L H2SO4 0,50 M. Mr H2SO4 = 98

10.  Setarakan reaksi berikut menurut cara setengah reaksi dan cara perubahan bilangan oksidasi.
Al  +  NO3-      AlO2-   +  NH3   (berlangsung dalam suasana basa)

11.  Berapa jumlah maksimum (dalam satuan gram) gas nitrogen oksida yang diproduksi dari campuran 3,823 g gas NO dan 2,886 g gas O2?
Persamaan reaksinya : 2NO + O2  2NO2

Catatan : Mahasiswa diwajibkan menandatangani absen pertemuan 12 sebagai bukti sudah mendapatkan soal kisi-kisi ujian mid semester Kimia Dasar I

MATERI KIMIA DASAR 1 PERTEMUAN 9, 10, 11 STOIKIOMETRI (PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI)



A.    Konsep dasar stoikiometri
Istilah stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu stoicheon yang berarti unsur dan metron yang berarti pengukuran. Jadi, stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan kuantitatif antara pereaksi dan produk dalam reaksi. Stoikiometri dapat dikatakan pula sebagai hitungan kimia.
Stoikiometri reaksi adalah penentuan perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa dalam pembentukan senyawanya. Pada perhitungan kimia secara stoikiometri, biasanya diperlukan hukum-hukum dasar ilmu kimia.

 1.      Hukum-hukum dasar kimia
Ilmu kimia adalah ilmu yang berlandaskan pada eksperimen. Jika dari sejumlah eksperimen diperoleh hasil yang sama maka keteraturan ini dapat diungkapkan dalam pernyataan singkat dan disebut hukum. Jadi, hukum adalah keteraturan yang diperoleh dari hasil eksperimen. Adapun hukum-hukum dasar ilmu kimia adalah sebagai berikut:
a.       Hukum Lavoiser disebut juga Hukum Kekekalan Massa (1783)
Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan). Secara ringkas hukum kekekalan massa dapat diungkapkan :

Massa zat sebelum dan sedudah reaksi selalu sama 

Contoh :

1. Magnesium     +    klor    à  Magnesium klorida
     1,0 g                 2,9 g                 3,9 g

2. Pada wadah tertutup, 4 gram logam kalsium dibakar dengan oksigen, menghasilkan kalsium oksida. Jika massa kalsium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, maka berapa massa oksigen yang diperlukan?
Jawab :
massa Ca = 4 gram
massa CaO = 5,6 gram
massa O 2 = ..?
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
massa Ca + massa O 2 = massa CaO
massa O 2 = massa CaO - massa Ca
    = (5,6 – 4,0) gram
   
= 1,6 gram
Jadi, massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.

b.      Hukum Perbandingan Tetap (Proust – 1799)
Pada tahun 1799 seorang pakar kimia bernama Joseph Louis Proust melakukan sederet percobaan mengenai perbandingan jumlah zat-zat yang bereaksi. Misalnya, ,pada pembentukan senyawa natrium klorida dari unsur-unsurnya, perbandingan jumlah natrium dan klorin dalam suatu reaksi selalu tetap, yaitu 39,0% natrium dan 61,0% klor. Demikian pula untuk reaksi kimia yang lain, seperti pada molekul air, perbandingan atom hidrogen dan atom oksigen yang membentuk molekul air selalu tetap, yaitu hidrogen : oksigen = 1 : 8, atau 11,11% hidrogen dan 88,89% oksigen. Pada reaksi pembentukan besi sulfida, perbandingan jumlah besi dan sulfur dalam besi sulfide selalu 7 : 4 atau 63,64% besi dan 36,365% sulfur. Selain itu, pada reaksi karbon + oksigen  à  karbon dioksida, perbandingan jumlah karbon dan oksigen selalu 3 : 8 atau 27,27% karbon dan 72,73% oksigen. Selengkapnya silahkan download file di sini. Setelah itu file tugas silahkan download di sini.

KISI-KISI SOAL UJIAN MID SEMESTER ILMU ALAMIAH DASAR



     1.      Mengapa manusia dikatakan unik?
2         2.  Jelaskan mengenai mitos! Dan beri satu contoh mitos yang berkembang di masyarakat!
3.               3.Jelaskan perbedaan perkembangan pikiran manusia menurut A.A. Comte??
4.               4. Jelaskan perbedaan penalaran deduktif dengan penalaran induktif
5.               5. Berilah minimal 2 contoh penarikan kesimpulan secara silogisme?
6.                6. Jelaskan jenis-jenis galaksi yang ada di alam semesta? Jelaskan ciri-ciri masing-masing galaksi!
7.                7. Jelaskan mengenai kosmogeni (ilmu yang mencoba memberi keterangan tentang terjadinya kosmos)?
  1. Jelaskan mengenai asteroida atau planetioda!
  2. Jelaskan mengenai satelit, kegunaannya, dan perkembangan satelit sampai saat ini!
  3. Jelaskan mengenai satelit palapa!
  4. Jelaskan penelitian mengenai planet Pluto, sehingga planet Pluto digolongkan menjasi planet kerdil!
  5. teori mengenai asal usul Tata Surya diantaranya teori tidal atau teori pasang surut, teori bintang kembar, teori nebular, teori big bang, teori Creatio Continua dan teori G.P. Kuiper
          13.  Kapan bumi lahir, maka untuk menghitungnya banyak dikemukakan teori antara lain :
          a. Teori sedimen
          b. Teori kadar garam
          c. Teori termal
          d. Teori Radioktivitas
          jelaskan kekempat teori tersebut?
1         14.  Menurut sejarah pekembangan kehidupan, kapan turun manusia ke bumi?
           15.  Menurut sejarah pekembangan kehidupan, kapan ikan muncul di muka bumi?
           16.  Jelaskan percobaan Stanley L. Miller (1953) tentang asal usul benda hidup!

Catatan : Mahasiswa diwajibkan menandatangani absen pertemuan 8 sebagai bukti sudah mendapatkan soal kisi-kisi ujian mid semester Ilmu Alamiah Dasar

MATERI ILMU ALAMIAH DASAR PERTEMUAN 7 BUMI, BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP BUMI (PRODI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI)



Bumi berbentuk seperti bola, meskipun agak pepat pada kedua kutubnya. Kepepatan itu akibat gerak rotasi mengelilingi sumbunya. Oleh karena itu, jarak pusat bumi terhadap khatulistiwa lebih panjang daripada terhadap kutubnya. Panjang diameter pada khatulistiwa = 12.762 km, sedangkan panjang diameter pada kutub = 12.306 km. Diameter rata-rata bumi = 12.784 km. Berat jenis bumi adalah 5,5, sedangkan beratnya adalah 6,6 x 1021 ton.
  Bumi diselimuti oleh gas yang disebut atmosfer. Pada permukaan bumi terdapat lapisan air yang disebut hidrosfer. Bagian bumi yang padat terdiri atas kulit (kerak) atau lithosfer, dan bagian inti yang disebut centrosfer.
  1. Lithosfer dan Centrosfer
Lithosfer merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia yang berupa benua-benua dan pulau-pulau sebagai tempat tinggal. Lithosfer mempunyai ketebalan kurang lebih 32 km. ketebalan lithosfer tidak sama. Bagian yang tebal berupa benua setebal 8 km, bagian tipis berupa dasar laut yang dalam setebal 3,5 km dan terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan sebelah atas, terdiri dari silicon dan aluminium dengan berat massa (BM) rata-rata 2,65 dan lapisan sebelah daam, terdiri dari silicon dan magnesium dengan BM 2,9. Dibawah lithosfer terdapat centrosfer yang dapat di bagi atas:
1)      Bagian paling dalam yang disebut inti dalam
2)      Bagian luar disebut inti luar
3)      Bagian mantel, BM inti bumi = 10,7.
Berdasarkan BM sebesar 10,7 maka orang menduga bahwa inti bumi terdiri atas campuran logam nikel dan ferum (besi), dan inti inilah yang menimbulkan adanya sifat-sifat kemagnetan bumi, dengan kutub utara dibagian selatan dan kutub selatan terletak dibagian utara. Letak itu tidak tepat tetapi mempunyai penyimpangan 170 dilihat dari pusat bumi. Adapun kandungan mineral lithosfer yaitu, Oksien (47,7% berat), Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%), Ferum (5%), Calsium (3,6%), Natrium (2,8%), Magnesium (2,1%), Titanium (0,6%), Hidrogen (0,1%), dan lainnya (0,7%).
  1. Hidrosfer
75% permukaan bumi ditutupi oleh hidrosfer yang meliputi lautan, danau-danau, dan es yang terdapat dalam kedua kutub. Hidrosfer mempunyai pengaruh yang besar terhadap atmosfer karena air yang menguap akan membentuk awan yang selanjutnya akan menimbulkan hujan, dan kembali ke laut lagi. Siklus itu menyebabkan air laut menjadi asin karena garam mineral pada kerak bumi mudah larut dan terbawa ke laut secara terus menerus. Adapun kandungan garam mineral air laut saat ini 3,5% yang terutama mengandung NaCl (garam dapur) dan MgSO4 (garam inggris). Garam inggris menyebabkan rasa pahit pada air laut.
  1. Atmosfer
Lapisan gas yang menyelubungi bumi disebut atmosfer, dalam kehidupan sehari-hari disebut udara. Tebal atmosfer sebesar 4800 km, terhitung dari permukaan air laut. BJ bagian bawah 0,013, dan semakin ke atas semakin kecil sampai mendekati 0. Atmosfer dibagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan terbawah disebut troposfer, lapisan tengah disebut stratosfer, dan lapisan teratas disebut ionosfer.
1)                  Troposfer
Stratosfer memiliki ketebalan 16 km, yang pada daerah khatulistiwa menipis hingga hanya 8 km pada kutub-kutub bumi. Hamper seluruh uap air yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini. Sehubungan dengan kandungan uap air itulah terjadi hujan, salju, angin, dan badai. Suhu dari pemukaan bumi ke atas ternyata turun secara teratur setiap 1,6 km turun secara drastic menjadi 0. Pesawat terbang mengarungi udara sampai batas troposfer.
2)                  Stratosfer
Lapisan ini mulai dari 16 km sampai 80 km di atas bumi dengan suhu rata-rata sekitar -350. Dalam lapisan stratosfer ini terdapat ozon (O3) yang merupakan lapisan yang dapat menolak sinar ultraviolet dari matahari. Sinar ultraviolet kadar tinggi dapat merusak semua sel mahluk hidup.
3)                  Ionosfer
Lapisan ini terdapat di atas 80 km dengan tekanan udara sangat rendah sehingga semua partikel terurai menjadi ion-ion. Lapisan ionosfer sangat penting sehubungan dengan komunikasi radio jarak jauh karena lapisan ini merupakan pemantul gelombang radio. Fungsi pemantul gelombang radio, sehubungan dengan permukaan bumi yang melengkung dan dalam troposfer sering terjadi gangguan cuaca.
Lapisan bumi yang berupa lithosfer, hidrosfer, dan fotosfer yang dihuni oleh berbagai mahluk hidup disebut biosfer.
3.         Pembentukan Benua dan Samudera
Bumi pada mulanya merupakan benda yang berpijar kemudian mendingin. Pada proses pendinginan tersebut membentuk lapisan yang menjadi keras yang merupakan lapisan terluar yang disebut kulit bumi atau kerak bumi (Lithosfer). Pada tahap awal, lapisan lithosfer sangat labil, tetapi tetap berotasi. Karena rotasi itu, lapisan kerak bumi yang labil dapat menggeser kea rah horizontal atau vertical (geonklinal). Hal ini juga terjadi karena lapisan di bawah kerak bumi pada saat itu masih leleh.
Menurut Wegener seorang. Hal ini juga terjadi karena lapisan di bawah kerak bumi pada saat itu masih leleh.
Menurut Wegener seorang ahli geografi bangsa jerman mengemukakan teori Wegener (1915). Menurut teori ini, bumi pada 2500 juta tahun yang lalu hanya terdapat satu benua yang sangat besar yang retak dan kemudian bergeser saling menjauhi satu sama lain, akibatnya terbentuk benua-benua Amerika, Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Antartika. Teori ini didukung oleh fakta bahwa sepanjang timur dari amerika selatan ternyata mempunyai bentuk dan lekukan yang kira-kira sama dengan lekukan pada benua afrika sebelah barat dan lekukan bagian selatan benua Australia cocok dengan tonjolan benua antartika. Secara kronologis dapat digambarkan bahwa:
a.    Pada 225 juta tahun yang lalu masih terdapat benua “Super Continental”.
b.   Pada 200 juta tahun yang lalu, “Super Continental” pecah menjadi 3 bagian, yakni berupa Eropa-Asia, Afrika-Amerika, dan Antartika-Australia.
c.    Pada 135 juta tahun yang lalu, Australia dan Antartika memisahkan diri. Pergeseran sampai saat ini pun masih berlangsung.
Pembentukan Samudera terjadi karena :
1.      Pergeseran vertikal, yaitu samudera India (Indonesia) di mana kerak bumi menggeser ke bawah dan sebagai imbangannya bagian sisi lain menggeser ke atas menjadi dataran tinggi atau gunung Himalaya (Gunung tertinggi di dunia).
2.      Tertarik oleh benda alam semesta lain (teori tidal) dan gaya sentripetal sehingga bagian bumi terlepas menjadi planet yatu bulan, maka terbentuk samudera pasifik.
Kapan bumi lahir, maka untuk menghitungnya banyak dikemukakan teori antara lain :
a. Teori sedimen
b. Teori kadar garam
c. Teori termal
d. Teori Radioktivitas

BIOSFER DAN MAHLUK HIDUP

Sebelum abad ke-17, para ahli menganggap bahwa mahluk hidup terjadi dengan sendirinya dari mahluk tak hidup, teori ini disebut teori generatio spontanea atau abiogenesis. Pendapat ini begitu ekstrim, misalnya ikan belut berasal dari lumpur, belatung dari bangkai, dan sebagainya. Dengan adanya renaissance, mulai timbul paham baru.  Beberapa teori asal usul mahluk hidup sebagai berikut :
1.   Teori Cosmozoa, yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang di bumi dari bagian lain alam semesta ini. Teori ini berdasarkan asumsi, a) benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini dan, b) hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar benda angkasa ke Bumi.
2.   Teori Pfluger yang menyatakan bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudia dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi mahluk hidup.
3.   Teori Moore yang menyatakan bahwa hidup dapatmuncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat Bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup.
4.   Teori Allen yang menyatakan pada saat keadaan fisis bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energy yang dating dari sinar matahari diserap oleh besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di muka buki akan membentuk zat-zat yang difus dan akhirnya membentuk protoplasma hidup.
5.   Teori Transendental atau ciptaan yang merupakan jawaban secara relegi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan Sains.
6.   Konsep atau Teori Modern. Pada abad ke-17 Fransisco Redi  (1626-1697) ahli biologi dari italia dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai berasal dari telur lalat, yang meletakkan telunya dengan sengaja. Ia mengemukakan bahwa kehidupan berasal dari telur atau Omne Vivum ex ovo.
Lazzaro spallanzani (1729-1895) ahli biologi dari italia melakukan eksperimen terhadap kaldu membuktikan bahwa jasad renik membusukkan kaldu itu, jika kaldu ditutup rapat setelah didihkan, maka tak terjadi pembusukan. Ia mengambil kesimpulan, bahwa untuk adanya telur harus ada jasad hidup, atau Omne ovum ex vivum.
Louis Pasteur (1822-1895) yang melanjutkan teori spallanzani dengan eksperimen berbagai jasad renik. Berdasarkan eksperimen yang dilakukukannya dengan menggunakn labu berleher angsa, ia mengambil kesimpulan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau omne vivum ex vivum. Dan timbullah teori biogenesis.
Stanley Miller (1953) membuat percobaan dengan model alat laboratorium yang didalamnya dimasukkan gas dan dialiri listrik bertegangan tinggi. Hasilnya dianalisis ternyata diperoleh zat organic berupa: gula, purin, pyrimidin, asam amino, dan senyawa lainnya. Zat itu merupakan komponen ikatan DNA (Deoxyribo nucleic acid) dan RNA (Ribose nucleic acid) yaitu protein inti yang biasa membentuk virus.



TUGAS

Petunjuk:
-          Kerjakan tugas pada kertas doble folio dengan tulisan tangan
-          Tugas dikerjakan secara individu
-          Tugas dikumpulkan paling lambat tanggal 20 September 2012 kepada ketua kelas
-          Mahasiswa wajib menandatangani absen pertemuan 7 sebagai bukti sudah menyerahkan tugas, absen melalui ketua kelas.

SOAL
1. Kapan bumi lahir, maka untuk menghitungnya banyak dikemukakan teori antara lain :
a. Teori sedimen
b. Teori kadar garam
c. Teori termal
d. Teori Radioktivitas
jelaskan kekempat teori tersebut?

2. Menurut sejarah pekembangan kehidupan, kapan turun manusia ke bumi?
3. Menurut sejarah pekembangan kehidupan, kapan ikan muncul di muka bumi?
4. Jelaskan percobaan Stanley L. Miller (1953) tentang asal usul benda hidup!

Tinggalkan komen di sini

Google Hacking