Beita Akhirat

MATERI ILMU ALAMIAH DASAR PERTEMUAN 6 TATA SURYA (PRODI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI)



            Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat bhima sakti. Pada zaman yunani kuno, seorang ahli filsafat bernama Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapatnya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta. Menurut pandangan ini, matahari, bulan, dan planet-planet beredar mengelilingi bumi yang tetap diam sebagai pusatnya. Pandangan Geosentris ini selama 14 abad dianut orang. Pada waktu itu, pengamatan secara kasar orang-orang yunani telah dapat mengenal 5 planet, yaitu Merkurius, venus, mars, yupiter, dan saturnus. Merkurius dan venus disebut planet dalam, sedangkan mars, yupiter dan saturnus yang berada di luar garis edar matahari disebut planet luar.
            Pada abad ke-16, seorang ilmuwan Polandia bernama Nikolas Kopernikus berhasil mengubah pandangan salah yang telah dianut berabad-abad lamanya. Menurut kopernikus, bumi adalah planet, dan seperti halnya dengan planet yang lain, beredar mengelilingi  matahari sebagai pusatnya (heliosentris). Pandangan kopernikus ini berdasarkan hasil pengamatan yang teliti serta dengan perhitungan yang sistematis. Semua in berkat penemuan teropong sebagai alat pengamat dan telah berkembangnya matematika dan fisika sebagai sarana penunjang pada masa itu. Setelah adanya teropong, dapat diamati lebih banyak planet. 
Disamping planet dan satelit, benda angkasa lain yang juga beredar mengelilingi matahari adalah komet-komet, meteor-meteor, debu, dan gas antar planet. Suatu system di mana benda-benda langit beredar mengelilingi matahari sebagai pusat disebut Sistem Tata Surya.
Matahari, seperti halnya bintang-bintang yang lain, dapat dilihat karena memancarkan cahayanya sendiri. Planet-planet dan satelit tidak memancarkan cahaya-cahaya sendiri. Planet dan satelit dapat dilihat karena memantulkan cahaya matahari. Dengan mata kasar, planet dapat dibedakan dengan bintang karena kedudukan planet selalu berubah dari waktu ke waktu terhadap bintang-bintang. Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi. Disamping itu, planet-planet beredar mengelilingi sumbunya yang disebut rotasi. Adanya gerak rotasi pada bumi dan planet menyebabkan timbulnya peredaran siang dan malam pada bumi dan planet-planet. Dilihat dari selatan, gerak revolusi maupun gerak rotasi planet-planet berlawanan arah jarum jam, atau dari timur ke barat, ada beberapa yang searah jarum jam. Waktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi, sedangkan waktu satu putaran rotasi disebut kala rotasi. Untuk bumi, kala revolusinya adalah 1 tahun (365 ¼ hari), sedangkan kala rotasinya 1 hari (24 jam).
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor-meteor, komet-komet, debu, dan gas antar planet beredar mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini bergerak mengelilingi pusat galaksi.
Ada beberapa teori mengenai asal usul Tata Surya diantaranya teori tidal atau teori pasang surut, teori bintang kembar, teori nebular, teori big bang, teori Creatio Continua dan teori G.P. Kuiper.

TUGAS

Petunjuk:
-          Kerjakan tugas pada kertas doble folio dengan tulisan tangan
-          Tugas dikerjakan secara individu
-          Tugas dikumpulkan paling lambat tanggal 20 September 2012 kepada ketua kelas
-          Mahasiswa wajib menandatangani absen pertemuan 6 sebagai bukti sudah menyerahkan tugas, absen melalui ketua kelas.


SOAL
  1. Jelaskan mengenai asteroida atau planetioda!
  2. Jelaskan mengenai satelit, kegunaannya, dan perkembangan satelit sampai saat ini!
  3. Jelaskan mengenai satelit palapa!
  4. Jelaskan penelitian mengenai planet Pluto, sehingga planet Pluto digolongkan menjasi planet kerdil!
  5. teori mengenai asal usul Tata Surya diantaranya teori tidal atau teori pasang surut, teori bintang kembar, teori nebular, teori big bang, teori Creatio Continua dan teori G.P. Kuiper

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komen di sini

Google Hacking