Teori Mengenai Prestasi belajar dan Motivasi
Adapun teori-teori yang menyatakan tentang prestasi belajar adalah sebagai berikut:
1. Robert M. Gagne bahwa dalam setiap proses akan selalu terdapat hasil nyata yang dapat diukur dan dinyatakan sebagai prestasi belajar (achievement) seseorang. Gagne menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Gagne tahapan proses pembelajaran meliputi delapan fase yaitu, (1) motivasi; (2) pemahaman; (3) pemerolehan; (4) penyimpanan; (5) ingatan kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8) umpan balik.
2. Psikologi Gestalt yang terkenal sebagai teori medan (field) atau lazim disebut cognitive field theory, menyebutkan suatu prinsip dasar belajar yang penting agar tercapai hasil belajar (prestasi belajar), antara lain : (1). Manusia bereaksi dengan lingkunganya secara keseluruhan, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara fisik, emosional,sosial dan sebagainya, (2). Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan, (3). Manusia berkembang sebagai keseluruhan sejak dari kecil sampai dewasa, lengkap dengan segala aspek-aspeknya, (4). Belajar adalah perkembangan kearah diferensiasi yang lebih luas, (5). Belajar hanya berhasil apabila tercapai kematangan untuk memperoleh insight, (6). Tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan untuk belajar, motivasi memberi dorongan yang mengerakan seluruh organisme, (7). Belajar akan berhasil kalau ada tujuan, (8). Belajar merupakan suatu proses bila seseorang itu aktif, bukan ibarat suatu bejana yang diisi.
Untuk lengkapnya silahkan dowload di sini.
Untuk lengkapnya silahkan dowload di sini.
0 komentar:
Posting Komentar